Taipei Open 2025 - Bobby/Melati Nyaris Jegal Unggulan Kombinasi Baru Malaysia

 

                                              Bobby Setiabudi / Melati Daeva 

Reformasirakyatindonesia.com - Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti harus mengakhiri perjuangan mereka di Taipei Open 2025 pada babak perempat final setelah kalah dari pasangan Malaysia, Chen Tang Jie dan Chan Wen Tse. Pertandingan yang digelar di Taipei Arena, Taiwan, pada Jumat (9/5/2025), berlangsung sengit, namun akhirnya pasangan Indonesia harus menyerah dengan skor 20-22, 10-21.

Bobby/Melati sebenarnya tampil lebih dominan di awal laga. Mereka sempat memimpin di gim pertama dan bahkan mencapai game point terlebih dahulu dengan skor 20-18. Namun, di poin-poin krusial, ketenangan mereka hilang, dan pasangan Malaysia berhasil membalikkan keadaan. Chen Tang Jie melakukan serangan tajam yang membuat Bobby/Melati gagal menjaga keunggulan mereka, berakhir dengan kekalahan tipis 20-22 di gim pertama.

Pada gim kedua, momentum yang dimiliki pasangan Malaysia berlanjut. Bobby/Melati sempat mengejar ketertinggalan setelah tertinggal 4-7, bahkan berhasil menyamakan kedudukan di angka 7-7. Namun, kesalahan-kesalahan sendiri kembali menghambat mereka. Melati melakukan beberapa unforced error yang merugikan pasangan Indonesia, membuat mereka tertinggal jauh 8-13. Meskipun Bobby/Melati berusaha memperbaiki situasi, namun serangan-serangan lawan dan keteguhan permainan mereka sulit dibendung.

Meski sempat menunjukkan perlawanan dengan beberapa trik cerdik dari Bobby dan usaha keras Melati, pasangan Indonesia tak mampu mengatasi ketangguhan duet Malaysia. Gim kedua berakhir dengan kekalahan telak 10-21, dan Bobby/Melati pun harus rela tersingkir dari turnamen tersebut. Keberhasilan Chen Tang Jie/Chan Wen Tse membawa mereka melangkah ke babak selanjutnya, sementara pasangan Indonesia harus menerima kenyataan bahwa perjuangan mereka di Taipei Open kali ini terhenti di perempat final.

Red.

Posting Komentar untuk "Taipei Open 2025 - Bobby/Melati Nyaris Jegal Unggulan Kombinasi Baru Malaysia"