"Sengsara Yesus Pengharapan Kita" Misa Jumat Agung di Lapas Salemba Bersama Komunitas Kasih Tuhan.


Reformasirakyatindonesia.com - Jakarta - Misa Jumat Agung yang diadakan di Lapas Salemba Jl. Percetakan Negara No.88A 12, RT.12/RW.4, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Jumat 18/04/2025 menjadi momen yang sangat berarti bagi warga binaan dan Romo Carolus Putranto Pr, atau yang akrab disapa Rm. Uut beserta tim dari Komunitas Kasih Tuhan (KKT). Misa yang dipimpin oleh Rm. Uut ini dihadiri oleh warga binaan Lapas Salemba dan menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperdalam iman dan spiritualitas mereka.

Tata ibadah dimulai dengan persembahan drama kisah sengsara Yesus oleh warga binaan Lapas Salemba. Drama ini menggambarkan kisah sengsara Yesus dengan sangat menyentuh hati, membuat para warga binaan dan tamu undangan merasa terlibat dalam kisah tersebut. Setelah drama, misa Jumat Agung dimulai dengan pembacaan dari kitab Yesaya 52:13 - Yesaya 53:12 dan Kitab Ibrani 4:14 - Ibrani 5:9 dan penghormatan cium Salib Yesus.

Rm. Uut mengatakan bahwa pengalaman ini pertama kali ikut visualisasi kisah sengsara Yesus dan sangat menyentuh hatinya. Liturgi ekaristi Katolik memang seperti itu dan sangatlah indah juga bermakna. Benarlah kata Nabi Yesaya "Dalam luka-lukanya kita disembuhkan" dan sangatlah tepat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, imbuhnya.

Rm. Uut juga menekankan pentingnya kemauan dan empati untuk disembuhkan oleh Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan dapat menyembuhkan luka-luka kita jika kita memiliki kemauan dan empati untuk menerima penyembuhan-Nya. Misa Jumat Agung ini menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk merefleksikan kehidupan mereka dan memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan, ujarnya.

Misa Jumat Agung ini juga menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka untuk dapat merasakan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Rm. Uut berharap bahwa misa ini dapat menjadi sumber kekuatan dan pengharapan bagi warga binaan, tambahnya.

Warga binaan Lapas Salemba sangat antusias mengikuti misa Jumat Agung ini. Mereka dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka dan merasa dihibur oleh firman Tuhan. Misa ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk lebih menghayati kisah sengsara Yesus.

Rm. Uut berharap bahwa misa Jumat Agung ini dapat menjadi awal bagi warga binaan untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan dapat menyembuhkan luka-luka mereka dan memberikan mereka kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

Misa Jumat Agung ini menjadi momen yang sangat berarti bagi warga binaan. Mereka dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan dan merasa dihibur oleh firman Tuhan. Misa ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperdalam iman dan menjadi sumber kekuatan dan pengharapan bagi mereka.

(DM)

Posting Komentar untuk ""Sengsara Yesus Pengharapan Kita" Misa Jumat Agung di Lapas Salemba Bersama Komunitas Kasih Tuhan."