Reformasirakyatindonesia.com - Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia (DPP MUKI) menggelar diskusi dan bedah buku bertajuk "Ledakan Penduduk: Ancaman bagi Bumi?" karya Merphin Panjaitan, di tengah kekhawatiran global terhadap pertumbuhan populasi dan dampaknya terhadap lingkungan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PEREKAD (Pergerakan Ormas Perdamaian dan Keadilan) yang telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya.
Dipandu oleh Merry Leleweng, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba, Sekretaris Jenderal Dr. Joice Ester Raranta, M.Th., Bendahara Umum Dr. Eddy Ramon Torong, M.M., serta para pembicara dan penanggap seperti Pdt. Brigjen Purn. Harsanto Adi, Dr. Jannus O. Hutapea, Michael Hutagalung, dan Yusuf Mujiono Pewarna Indonesia dan Sekjen Vox Point Indonesia.
Merphin Panjaitan, penulis buku sekaligus dewan pakar DPP MUKI, mengungkapkan kekhawatirannya atas proyeksi pertumbuhan penduduk dunia yang bisa mencapai 16 miliar jiwa jika tidak dikendalikan, menyamakan potensi krisis ini dengan peristiwa kepunahan dinosaurus. Ia menyoroti urgensi pemberdayaan perempuan sebagai strategi utama dalam pengendalian populasi serta pelestarian lingkungan.
Menanggapi paparan tersebut, Pdt. Harsanto Adi menegaskan keterkaitan antara lonjakan jumlah penduduk dengan kerusakan lingkungan. Ia mendorong penguatan program Keluarga Berencana, pendidikan perempuan, serta adopsi energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan sebagai langkah strategis.
Dr. Jannus O. Hutapea memberikan masukan kritis terhadap buku ini. Ia menyarankan agar disertakan proyeksi penduduk hingga 2050 serta integrasi konsep “roller coaster” pertumbuhan populasi. Ia juga menilai perluasan pembahasan dampak ledakan penduduk terhadap Indonesia, khususnya dalam kerangka visi pemerintahan mendatang, akan memperkaya isi buku.
Michael Hutagalung mengajak diskusi lebih dalam mengenai makna “ledakan penduduk” dan mendorong pentingnya manajemen pertumbuhan penduduk yang lebih merata, terutama di luar Pulau Jawa. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan sebagai solusi jangka panjang.
Sementara itu, Yusuf Mujiono menilai buku ini sebagai kontribusi penting dalam meningkatkan literasi kependudukan di Indonesia. Ia berharap buku ini dapat menjadi rujukan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya manusia dan lingkungan yang berkelanjutan.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu kependudukan dan lingkungan. DPP MUKI berharap karya ini dapat memperluas wacana strategis dalam merespons tantangan global dan nasional terkait ledakan penduduk.
Reporter: Dinny
Posting Komentar untuk "Bedah Buku "Ledakan Penduduk: Ancaman bagi Bumi?" Tawarkan Solusi Kritis atas Krisis Kependudukan Global"