Munas PGLII ke-13 di Balikpapan: Teguh dalam Injil, Komitmen untuk Keberagaman


Reformasirakyatindonesia.com - Jakarta, 18 Maret 2025 | Musyawarah Nasional (Munas) Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) ke-13 resmi ditutup hari ini setelah berlangsung sukses dan meriah di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 17 Maret 2025. Ribuan umat dan pengurus PGLII hadir dalam Munas yang mengangkat tema "Berdirilah Teguh dan Giatlah Selalu dalam Pekabaran Injil" (1 Korintus 15:58b).

Acara pembukaan yang diselenggarakan di Dome Balikpapan dibuka oleh Direktur Pendidikan Kementerian Agama Republik Indonesia.  

Ketua Umum PGLII, Pdt. Ronny Mandang, dalam sambutannya menekankan, "Pentingnya peran PGLII dalam memberitakan Injil di tengah masyarakat Indonesia. Saya mengajak seluruh anggota untuk tetap menjadikan PGLII sebagai wadah pemberitaan Injil, terlepas dari posisi kepemimpinan," ujarnya 

Direktur Urusan Agama RI, Dr. Amsal Yowei, mengapresiasi kontribusi PGLII dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan antarumat beragama, "Saya juga menekankan pentingnya peran PGLII sebagai suara keadilan dan kemanusiaan, serta kemampuannya untuk menghargai perbedaan dan menjaga harmoni di tengah masyarakat. Kami berharap Munas menghasilkan program kerja yang berfokus pada pengembangan generasi muda," ujar Dr. Amsal.

Munas PGLII ke-13 dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk utusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, anggota DPD RI, dan Forkopimda Kaltim. Suasana semakin meriah dengan penampilan berbagai tarian tradisional, seperti Tari Bhineka Tunggal Ika, tarian adat Dayak, dan tarian Papua. Panitia penyelenggara, yang diketuai oleh Pdt. Anthon Tarigan dan dibantu oleh Pdt. Samuel Wattimena (Wakil Ketua) dan Pdt. Samuel Kusuma (Sekretaris), "Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Munas ini," ujarnya.

Reporter: Dinny 



Posting Komentar untuk "Munas PGLII ke-13 di Balikpapan: Teguh dalam Injil, Komitmen untuk Keberagaman"